Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan atau harus dilakukan untuk mencetak lovebird juara dalam perlombaan,baik lomba dalam keindahan penampilan atau lomba burung berkicau.Faktor pertama adalah keturunan,artinya dari indukan berkualitas uunggul diharapkan muncul keturunan yang mewarisi keunggulan tersebut.Faktor berikutnya adalah pakan karena pakan yang memenuhi kebutuhan lovebird diharapkan mampu menciptakan lovebird juara.Dan faktor terakhir adalah latihan,ini terutama jika burung lovebird akan diikutkan dalam kompetisi burung berkicau.
![]() |
gambar hasil persilangan lovebird |
Mengingat lovebird juara,terutama dari aspek keindahan penampilan dan yang memiliki nilai jual tinggi umumnya merupakan lovebird varian varian baru hasil penyilangan maka pengetahuan akan penyilangan lovebird ini menjadi sangat penting.Dengan memahami prinsip prinsip penyilangan,diharapkan para peternak bisa menghasilkan lovebird silangan silangan baru yang berpotensi juara dan bernilai jual tinggi.
Prinsip prinsip penyilangan
Dalam genetika atau ilmu tentang penurunan sifat mahluk hidup,diketahui bahwa setiap mahluk akan mewarisi 50% sifat tetua jantan dan 50% sifat tertua indukan betina.Dengan kata lain,sifat anak meruppakan perpaduan setengah sifat indukan jantan dan setengah indukan dari betina.Sifat sifat yang diturunkan ini pun masih dipengaruhi oleh sifat resesif dan sifat dominan yang dimiliki oleh pasangan yang dikawinkan.
Untuk mengetahui resesif atau dominannya sifat yang diturunkan,dapat diperkirakan setelah suatu pasangan yang berlainan sifatnya menurunkan dua tiga periode keturunan.Bila keturunan pada periode periode tersebut cenderung mempunyai sifat yang relatif sama atau menetap maka dapat diperkirakan sifat dominan yang dimiliki oleh pasangan yang dikawinkan.
Untuk mengetahui resesif atau dominannya sifat yang diturunkan,dapat diperkirakan setelah suatu pasangan yang berlainan sifatnya emnurunkan dua tiga periode keturunan..Bila keturunan pada periode periode tersebut,cenderung mempunyai sifat yang relatif sama atau menetap maka dapat diperkirakan sifat dominan dan resesif yang ada pada indukan jantan dan atau indukan betina.
Berdasarkan pengalaman pengalaman inilah kemudian dapat disusun program perencanaan warna bulu pada anakan burung lovebird dari pasangan pasangan yang dipelihara.
Unit terkecil mahluk hidup yang berperan dalam menurunkan sifat tersebut gen,terletak pada kromosom dan tersusun secara linier.Dalam setiap sel tubuh terdapat sepasang kromosom. Gen gen pada kromosom tersebut berpasangan dan pasangan gen tersebut terletak pada tempat yang sama. Gen gen yang terletak pada tempat yang sama memiliki pekerjaan yang sama, hampir sama,atau berlawanan,tetapi untuk satu tugas tertentu.
Contohnya, gen G bersama pasangannya g bekerja untuk menumbuhkan pigmentasi warna bulu.Gen G mampu berpigmentasi,sedangkan gen g tidak mampu berpigmentasi.Tugas gen tersebut berlawanan,akan tetapi untuk tugas yang sama,yaitu pigmentasi untuk warna bulu.
Selama proses berkembang biak,satu set kromosom diturunkan dari setiap induk kepada anaknya. Sperma dan sel telur hanya berisi setengah dari jumlah kromosom yang ada di sel lainnya pada tubuh. Jadi, ketika dua dari"setengah kelompok" bersatu pada waktu proses pembuatan telur oleh sperma terbentuk suatu gabungan yang diturunkan pada anaknya.
Bentuk luar atau karakter yang dapat dilihat disebut dengan istilah fenotipe,sementara bentuk susunan genetik suatu karakter yang dimiliki suatu individu dan ditulis dengan simbol gen dikenal dengan istilah genotipe. Untuk burung lovebird,simbul gen yang bulunya berwarna normal (hijau) ditulis GG. Sedangkan burung lovebird yang berbulu lotino, biru, dan warna bulu mutasi lainnya ditulis gg. Lovebird simbol gen sama,misalnya GG dan gg, disebut homozigot.
GG adalah pasangan homozigot yang bersifat dominan,sedangkan gg adalah pasangan homozigot yang bersifat resesif. Artinya warna lovebird yang normal (hijau) adalah dominan terhadap warna mutasi, maka walaupun lovebird memiliki simbol genetipe Gg, warnanya adalah hijau,akan tetapi sebenarnya membawa sifat warna mutasi.
0 comments:
Post a Comment