Lovebird sicantik pembawa banyak rejeki

Selamat datang diblog kami lovebirdhebat.Dikalangan pepara penggemar burung,lovebird digolongkan dalam kategori burung hias,ini dikarenakan keindahan bulu bulunya.Sebagai anggota family psitticidae atau burung burung berparuh bengkok.Lovebird memang memiliki penampilan bulu yang sangat indah,sebagaimana kerabat dekatnya seperti,betet,bayan,nuri,macaw dan kaka tua.Burung burung yang berparuh bengkok selama ini memang terkenal karena kecantikan warna bulu bulunya.Mereka dipelihara karena untuk dinikmati keindahan penampilannya.

sicantik pembawa rejeki

Dibandingkan dengan kerabat-kerabat dekatnya,lovebird tergolong burung berukuran kecil dengan ukuran panjang 10-18 cm dan berat badan40-60 gram.Berbentuk tubuh kompak,memiliki ekor pendek berujung tumpul dan berparuh tajam.Lovebird liar atau spesies alam didominasi warna hijau dengan berbagai kombinasi warna pada tubuh bagian atas,tergantung spesiesnya

Meski tak sebesar kakaktua,nuri dan macau,keindahan bulu bulu lovebird tidak kalah denga karabat dekatnya.Bahkan lovebird memiliki kelebihan pada kombinasi warna dan kemungkinan warna warna baru yang muncul karena kegiatan penangkar untuk mengkawin silangkan diantara mereka.
Lovebird silangan baru memunculkan warna warni bulu yang sangat jauh berbeda denga para leluhurnya.
Hibrida hibrida baru inilah yang memiliki nilai jual sangat tinggi dikalangan para penggemar burung hias di indonesia.Salahh satu yang paling populer adalah jenis lutino,dengan harga yang bisa berlipat lipat dibandingkan dengan jenis lovebird biasa.

Antara tahun 2010-2013 harga lovebird lutino berkisar antara 1 sampai 3 jutaan rupiah perekor,sebuah nilai yang sangat fantastis untung kelas burung burung hias.Harga berlipat inilah yang mendatangkan rejeki berlimpah bagi para peternak yang menagkarkanya.
Cerita sukses peternak lovebird yang berlimpah materi dari usaha beternak lovebirnya bukan menjadi hal yang mengherankan.Dengan memelihara sepuluh ekor lovebird saja,penghasilan merka tidak kalah dari gaji resmi seorang pejabat negara golongan yang menduduki eselon II di sebuah instansi pemerintahan.
Sekedar gambaran kasar,dengan memelihara lima pasang lovebird pastel dan berproduksi rata rata 4 kali setahun,4 anakan sekali berproduksi dengan komposisi anakan 25% lutino,50% pastel dan 25% pastel putih,maka dalam setahun para peternak bisa menghasilkan pendapatan kotor 105 juta rupiah.Itu dengan asumsi harga anakan lovebird berada pada kisaran tengah yaitu lutino diharga 2 juta rupiah,pastel 1,25 juta rupiah,dan pastel putih senilai 750 ribu rupiah per ekor.

ternak lovebird

Padahal biaya operasional pemeliharaan lovebird tergolong sangat kecil,untuk memelihara lima pasang indukan dan anakannya setiap bulan peternak hanya perlu menyediakan pakan,vitamin dan obat obatan senilai 50 ribu rupiah saja.
Biaya pemeliharaan tersebeut plus penyusutan lainnya setahun hanya Rp 4.543.750 sehingga keuntungan bersih yang masuk kekantong peternak mencapai Rp 100.456.250 atau perbulaln Rp 8.371.354.

Keuntungan sebesar itu didapat karena untuk memelihara 5  pasang lovebird tidak perlu tenaga kerja,cukup dengan ditangani seorang peternak sendiri.Selain irit tenaga dan biaya operasional untuk menjalankan usaha ini,biaya operasional sedikit,memelihara lovebird  juga tidak membutuhkan tempat yang luas.Sepasang lovebird hanya perlu sebuah kandang soliter dengan ukuran 45x45x45 cm sehingga masyarakat yang tinggal diperkotaanpun bisa menjalankan wirausaha bisnis ini.