Cara membedakan Jenis kelamin Lovebird dan Memilih indukan yang terbaik

Membedakan kelamin jantan dan betina burung lovebird merupakan faktor terppenting yang harus dikuasai oleh seorang peternak.Untuk menghindari adanya pemeliharaan dalam satu sangkar memiliki jenis kelamin yang sama.Membedakan jenis kelamin lovebird termasuk pekerjaan yang dibilang gampang gampang susah.Untukk jenis jenis burung lovebird tertentu memang mudah,dilihat dari bentuk fisik dan warna bulu,akan tetapi untuk jenis lainnya merupakan salah satu hal yang sangat sulit,apalagi kalau masih anakan.Membedakan kelamin jantan dan betina lovebird bisa menggunakan cara sederhana sampai yang ilmiah.

1. Membedakan indukan jantan dan betina berdasarkan penampilan luarnya

mellihat penampilan luar

Cara membedakan jenis kelamin burung lovebird  ini dengan hanya melihat penampilan luar burung.Ada dua kelompok lovebird berdasarkan tingkat kemudahan untuk membedakan jantan dan betinanya.

a). Kelompok Dimorfik
Kelompok dimorfik adalah lovebird yang jantan dan betinanya mudah dibedakan hanya dengan melihat penampilan luarnya.Termasuk dalam kelompok dimorfik diantaranya adalah lovebird albisinia,lovebird madagaskar dan lovebird simuka merah.Pada lovebird abisinia jantan,dahi berwarna merah sedangkan betinanya dahi berwarna hijau.Lovebird madagaskar jantan,kepala dan leher berwarna abu abu,sementara betinanya bulu tubuh keseluruhan berwarna hijau.Pada lovebird muka merah,yang jantan memiliki dahi dan muka berwarna merah orange,tunggir(bulu diatas pantat,dibawah ujung lipatan sayap)berwarna biru muda,bulu terbang dan bagian bawah bulu sayap berwarna hitam,sedangkan bitinanya dahi dan muka lebih didominasi warna orange dibandingkan dengan warna merah,bagian bulu penutup sayap berwarna hijau dan ditepi sayap berwarna kekuningan.

b).Kelompok Intermediate
Kelompok intermediate adalah jenis jenis lovebird yang agak susak dibedakan hanya dengan melihat penampilan luarnya.Contoh burung lovebird intermediate misalnya burung lovebird kerah hitam dan lovebird simuka salem.Hanya saja umumnya betian jenis jenis ini memiliki bulu dibagian kepala berwarna lebih pucat atau muda.

2.Membedakan kelamin jantan dan betina berdasarkan bentuk tubuh dan warna bulu.

jenis warna

Dalam membedakan kelamin jantan dan betina berdasarkan bentuk ukuran tubuh,patokannya adalah lovebird betina umumnya memiliki tubuh lebih kekar dan padat,meski ini bukan merupakan satuu hal yang mutlak sifatnya.Sedangkan dari warna bulu,Burung lovebird jantan biasanya memiliki bulu bulu berwarna lebih cemerlang,meski ini tergolongg tidak mutlak juga,memngingat kecemerlangan warna bulu dipengaruhi faktor makanan,iklim dan variasi geografis.

3.Membedakan jantan dan betina berdasarkan bentuk ekornya
Burung lovebird betina mempunyai ekor dengan bentuk lebih rata dibandingkan pada ekor lovbird jantan yang berbentuk agak merunncing.

4.Membedakan jantan dan betina berdasarkan cara bertengger burung lovebird
Dalam hal cara  bertengger burung lovebird,lovebird betina bertengger dengan jarak antar kaki lebih lebar dibandingkan dengan burung lovebird pejantan.

5.Membedakan jantan dan betina berdasarkan perabaan tulang pubis
Tulang pubis(supit urang)terdapat pada bagian pinggul berjumlah dua buah.Saat musim biirahi atau berkembang biak,tulang pubis burung lovebird betina menjadi lebih elastis dan jarak antar kedua tulang pubis tersebut melebar karena pengaruh hormon reproduksi,yang dapat dirasakan dengan rabaan tangan.Pada lovebird jantan,jarak antara tulang pubis tersebut sempit.Tehnik perabaan tulang pubis ini hanya dapat digunakan bila kegiatan seksual lovebird betina aktif.

6.Membedakan indukan lovebird jantan dan betina dengan tingkah laku.

Selain berdasarkan hal hal tersebut diatas,peternak burung lovebird kadang juga membedakan jantan dan betina berdasarkan tingkah laku burung burung lovebird tersebut.Dalam hal inni peternak harus berhati hati mengingat sering terjadi dua ekor jantan,atau dua ekor betina berperilaku sepertii pasangan burung lovebird yang berlainan jenis,misalnya bercumbu atau saling beradu paruh.

Bahkan pada pasangan burung lovebird betina apabila hall ini terjadi saat bertelur maka jumlah telurnya akan lebih banyak dari pasangan yang normal,karena kedua duanya bertelur,akan tetapi telur tersebut tidak fertile atau tidak akan menetas jika dierami,hal ini terjadi karena telur ini tidak melalui pembuahan.

Ada pula yang berpendapat menyatakan lovebird jantan cenderung lebih suka menyuapi betinanya.Namun hal ini peternak juga perlu hati hati karena lovebird betina juga sering menyuapi lovebird jantan untuk menarik perhatian si jantan.Tidak benar juga anggapan yang menyatakan,lovebird betina memiliki paruh dan kepala yang lebih kecil ketimbang lovebird jantan.Sebaliknya tidak benar juga lovebird jantan selalu memiliki kepala yang lebih lebar dengan bentuk paruh yang lebih runcing.